Filename | Mahasiswa UM Metro Merusak Kampus Sendiri |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Empire |
Date and Time | 19.14 |
Label | Info |
Action |
METRO – Lantaran kecewa pihak rektorat tak menanggapi tuntutan mahasiswa, puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro melakukan aksi demo di gedung rektorat Universitas Muhammadiyah Metro (UMM), Sabtu (1/10).
Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyusul kekecewaan puluhan mahasiswa yang menilai pihak kampus tidak tegas memberikan sanksi pemecatan kepada dua mahasiswanya yang dianggap telah mencemarkan nama baik organisasi HMI. Yakni menyebarkan isu bahwa HMI dianggap sebagai golongan Israel dan Yahudi yang merupakan golongan kafir. ’’Mereka telah mencemarkan nama baik HMI sebagai golongan Israel dan Yahudi," terang koordinator lapangan aksi Aditra.
Dalam aksi itu, puluhan mahasiswa juga merusak sejumlah fasilitas gedung rektorat. Mulai dari kursi, sofa, meja, pot bunga, dan sejumlah fasilitas lainnya. Bahkan, puluhan mahasiswa juga tampak membakar foto rektor sebagai bentuk kekesalan mereka karena pihak rektorat atau rektor UMM tidak memenuhi tuntutan para pendemo.
Tak hanya itu. Mereka juga mengancam akan terus menduduki ruang rektorat hingga masalah itu selesai dan ditanggapi oleh pihak rektorat.
Sementara pihak kampus dan aparat kepolisian yang berada di lokasi tampak tak mampu mencegah kemarahan para pendemo. Kondisi ruang rektorat UMM pun tampak berubah menjadi berantakan akibat aksi para demonstran. Setelah puas melakukan aksinya, para pendemo membubarkan diri dan meninggalkan ruang rektorat.
Pantauan di lapangan, tampak polisi dan petugas keamanan UMM berjaga-jaga di lokasi. Ini untuk mengantisipasi aksi susulan yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa itu. Saat dikonfirmasi, pihak rektorat tak bersedia memberikan keterangan.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyusul kekecewaan puluhan mahasiswa yang menilai pihak kampus tidak tegas memberikan sanksi pemecatan kepada dua mahasiswanya yang dianggap telah mencemarkan nama baik organisasi HMI. Yakni menyebarkan isu bahwa HMI dianggap sebagai golongan Israel dan Yahudi yang merupakan golongan kafir. ’’Mereka telah mencemarkan nama baik HMI sebagai golongan Israel dan Yahudi," terang koordinator lapangan aksi Aditra.
Dalam aksi itu, puluhan mahasiswa juga merusak sejumlah fasilitas gedung rektorat. Mulai dari kursi, sofa, meja, pot bunga, dan sejumlah fasilitas lainnya. Bahkan, puluhan mahasiswa juga tampak membakar foto rektor sebagai bentuk kekesalan mereka karena pihak rektorat atau rektor UMM tidak memenuhi tuntutan para pendemo.
Tak hanya itu. Mereka juga mengancam akan terus menduduki ruang rektorat hingga masalah itu selesai dan ditanggapi oleh pihak rektorat.
Sementara pihak kampus dan aparat kepolisian yang berada di lokasi tampak tak mampu mencegah kemarahan para pendemo. Kondisi ruang rektorat UMM pun tampak berubah menjadi berantakan akibat aksi para demonstran. Setelah puas melakukan aksinya, para pendemo membubarkan diri dan meninggalkan ruang rektorat.
Pantauan di lapangan, tampak polisi dan petugas keamanan UMM berjaga-jaga di lokasi. Ini untuk mengantisipasi aksi susulan yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa itu. Saat dikonfirmasi, pihak rektorat tak bersedia memberikan keterangan.
Sumber : Radar Lampung
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Beri Komentar Untuk Kemajuan Blog Ini